![]() |
Sambungan dan jahitan adalah unsur penting dalam pakaian. |
Bicara keindahan seringkali terbentur pada ukuran-ukuran yang subjektif. Begitu pun dalam soal keindahan pakaian.Pertimbangan seseorang membeli pakaian lebih didominasi rasa suka daripada pertimbangan lain.
Jika kita mau sedikit lebih teliti, ketika memilih pakaian, mestinya kita perhatikan juga soal jahitan. Jahitan yang bagus bukan hanya jahitan yang kuat, tetapi juga jahitan yang indah.
![]() |
Presisi tegak lurus dan kesejajarannya. |
Jika sedang menjahit lipatan lengan, maka jahitan itu mengambil jarak yang tepat dari lipatan tersebut. Tidak terlalu lebar, tidak terlalu sempit.
Jika sedang menjahit saku tempel yang bagian bawahnya melengkung, maka benang jahit itu tertanam rapi mengikuti lengkung saku dalam jarak yang sama. Tidak kadang terlalu mepet tepi, kadang terlalu menjorok masuk.
![]() |
Presisi dalam mengikuti bentuk bidang dan sambungan motif. |
Selain jahitan yang presisi, cara menyambung bagian-bagian pakaian pun perlu diperhatikan. Sambungan dan lipatan adalah titik rawan sebuah pakaian.
Penjahit yang kejar tayang seringkali ceroboh dalam menyambung dan melipat. Hal ini terlihat dari munculnya kerutan kain.
![]() |
Ujung lengan dan badan, juga sambungan pundak adalah titik rawan kerutan. |
Jahitan dan sambungan adalah dua hal kecil dari rangkaian proses membuat pakaian. Tapi, dua hal kecil ini jika diabaikan bisa merusak keindahan sebuah pakaian.
![]() |
Kerutan pada sambungan bisa dicegah dengan ukuran dan bentuk pola yang presisi. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar